Kategori
Uncategorized

“ISMKMI GOES TO CAMPUS 2022”

Kegiatan ISMKMI Goes To Campus IIK Strada Indonesia dihadiri oleh Akmalina Ziadati Sukmaningtyas selaku Koordinator Daerah ISMKMI Jatim,beserta M. Sajid Romadhoni selaku Kepala Divisi PSDM ISMKMI Daerah Jatim, Karisma Nur Ayu staff PSDM ISMKMI Daerah Jatim, Regita Nur Azizah staff PSDM ISMKMI Jatim dan Aprilia Ika Sista Wulandari Staff PSDM ISMKMI Daerah Jatim, kemudian Nurvina Aracelly selaku Kepala Divisi ADVOKIL ISMKMI Daerah Jawa Timur Dewi Nurjanah Staff ADVOKIL ISMKMI Daerah Jatim dan Alif Fatimatuz Zahro Staff ADVOKIL ISMKMI Daerah Jatim.

Kedatangan di Institusi diterima oleh KAPRODI S1. Kesehatan Masyarakat IIK Bhakti Wiyata Kediri Endah Retnaning Wismaningsih,S.KM.,M.Kes. Ketua Hima Kesmas IIK Bhakti Wiyata Kediri Fajar Septyan Sulistyawan

Pada acara IGTC menemui KAPRODI S1. Kesehatan Masyarakat IIK Bhakti Wiyata Kediri Endah Retnaning Wismaningsih, S.KM.,M.Kes. Seluruh anggota HIMA hadir dalam diskusi bersama mahasiswa, pengisian link survey Kurikulum Nasional diisi oleh KAHIMA Kesmas IIK Bhakti Wiyata Kediri

Selama bertemu KAPRODI, kegiatan yang dilakukan adalah diskusi bersama terkait Kurikulum Nasional yang disampaikan oleh Staff Divisi Advokil dan diskusi bersama terkait isu kesehatan New Normal x Vaksinasi yang disampaikan oleh Koordinator Daerah. Kegiatan yang dilakukan pada saat berbincang-bincang dengan pergerakan mahasiswa kesmas adalah kondisi HIMA dan kondisi Institusi serta bertanya kepada mereka terkait tanggapan mereka tentang isu kesehatan New Normal x Vaksinasi,strategi Institusi dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka di New Normal, menanyakan terkait kelebihan dan kekurangan New Normal,kesiapan Institusi dalam melakukan pembelajaran tatap muka,kemudian saat diskusi bersama Lembaga Eksekutif Mahasiswa berbicara terkait dukungan ISMKMI.

Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 6 Februari 2022 pada pukul 09:00 WIB sampai dengan 11:30 WIB durasi kegiatan selama 2 jam lebih 30 menit

Institusi yang dikunjungi adalah IIK Bhakti Wiyata Kediri.

Hasil kegiatan sudah sesuai dengan harapan karena Institusi terkait sudah mengadopsi Kurikulum Nasional sejak tahun 2016 yang kemudian sekarang sedang menunggu pembaruan, dalam penerapan Kurikulum Nasional dilakukan sosialisasi kepada mahasiswa melalui PKKMB atau pengenalan lingkungkan kampus untuk mahasiswa baru kemudian selama penerapan Kurnas tidak terdapat hambatan serius baik dari institusi maupun dosen terkait,kemudian dalam peminatan IIK Bhakti Wiyata Kediri memiliki 8 peminatan yang sesuai dengan arahan Kurikulum Nasional. Kemudian dalam diskusi isu kesehatan New Normal X Vaksinasi KAPRODI dan mahasiswa begitu antusias dalam menyampaikan pendapat serta memberikan informasi yang terkait persiapan institusi dalam menyambut pembelajaran tatap muka seperti sudah memberikan persyaratan bahwa mahasiswa yang akan mengikuti pembelajaran offline diwajibkan sudah melakukan vaksinasi lengkap 2 dosis,kemudian diwajibkan menjalani test swab bagi mahasiswa yang berasal dari luar jawa serta diterapkan protokol kesehatan yang lengkap selama berada dilingkungan kampus dengan diawasi satgas covid kampus.

Kegiatan ini dapat terlaksana karena sudah adanya persetujuan antara Pengurus Daerah ISMKMI Jawa Timur dengan Institusi terkait yang disampaikan oleh PJ Institusi. Dalam bincang-bincang pergerakan mahasiswa dan isu-isu kesehatan terkini seluruh mahasiswa yang hadir begitu antusias dalam berdiskusi baik bertanya maupun memberikan tanggapan. Kemudian tanggapan dari KAPRODI begitu antusias serta menjelaskan bahwa Kurikulum Nasional sudah diterapkan mulai diadopsi tahun 2016.

Kondisi internal LEM begitu didukung sepenuhnya oleh Institusi, program kerja LEM sebagian besar sudah terlaksana dan arahan-arahan yang diberikan oleh ISMKMI dapat dilaksanakan dengan baik, masukan LEM  untuk ISMKMI adalah ISMKMI diharapkan tidak memberikan arahan secara mendadak dikarenakan terdapat jadwal program kerja LEM yang sudah ditargetkan sudah dapat terlaksana namun karena adanya arahan yang turun secara tiba-tiba membuat LEM kesulitan dalam mendahulukan kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga terkadang LEM harus menolak arahan yang turun mengingat proposal kegiatan sudah diajukan tidak dapat direvisi kembali dikarenakan birokrasi dari institusi bersifat ketat.

Kemudian tanggapan pengurus ISMKMI adalah memohon maaf atas terjadinya arahan-arahan yang turun secara tiba-tiba dikarenakan arahan yang turun tersebut harus dilakukan kajian mulai dari wilayah kemudian menuju daerah hingga akhirnya sampai kepada institusi yang terkait. Pengurus daerah juga harus memahami terlebih dahulu terkait arahan yang diturunkan agar pengurus daerah dapat memberikan informasi yang jelas kepada institusi terkait.

Kemudian dilakukan diskusi membahas terkait Rakerda (Rapat Kerja Daerah) yang akan dilakukan di IIK Bhakti Wiyata Kediri, diskusi ini antara Korda dan Kahima. Dari Kahima menyampaikan bahwa kemungkinan dapat dilaksanakan Rakerda antara bulan Juni atau Juli dikarenakan pada bulan maret diadakan oprec dan setelah oprec terdapat bulan puasa yang tidak memungkinkan untuk dapat melaksanakan Rakerda secara offline. Namun disisi lain anggota Hima angkatan 2019 akan segera melaksanakan PBL sehingga berpikir kembali. Adanya kendala tersebut dari Kahima mengusulkan dilaksanakan di akhir kepengurusan. Kemudian dari Korda memberikan tanggapan bahwa Rakerda sebaiknya dilaksanakan H+30 setelah Muswil dan rencananya Muswil akan diadakan akhir bulan februari namun masih dirapatkan kembali, serta adanya informasi bahwa Muswil akan diadakan setelah Munas dan kemungkinan Munas dilaksanakan akhir bulan Maret. Namun dari informasi tersebut belum terdapat keputusan secara resmi hingga Korda menyarankan bulan aman untuk Rakerda dilaksanakan pada bulan April. Dari Kahima menyatakan kemungkinan pada bulan april juga masih dalam oprec sehingga akan diusahakan pada bulan Mei.