Sumber pustaka
Bagian Farmakologi FKUI, 2004. Farmakologi dan terapi. Edisi ke-4. Jakarta: Kelompok Gramedia. Hal 586, 571-573, 590, 625, 632-636, 677-678, 679, 628-630, 600-602,
Bertram G.Katzung 2000. Farmakologi: Dasar dan Klinik. Jakarta: Salemba Medika. Hal 616, 622, 624, 674-675, 642-643, 635-642, 630-634,
Bertram G.Katzung, 2004. Farmakologi: Dasar dan Klinik buku 3. Edisi-8. Jakarta: Salemba Medika. Hal 73, 78, 03, 06.
Michael J. Neal. 2006. At a Glance Farmakologi Medis. Edisi ke-5. Jakarta: Erlangga. Hal 82,
Sehat Grup, 2007. Masalah resistensi antibiotik, http://www.sehatgroup.web.id/?p=709
Tan Hoan Tjay dan Kirana Rahardja, 2002. Obat-obat Penting. Edisi ke-5. Jakarta: Kelompok Gramedia. Hal. 63
William A. Petri, Jr., Henry F. chambers., 2008. senyawa antimikroba. didalam: Joel G. Hardnman, Ph.D., Lee E. Limbird, Ph.D. (editor). Gooldman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi. Volume-2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Hal 1146-1152, 1152-1154, 1164-1181, 1181-1189, 1240-1241, 1237-1239, 1256-1257, 1194-1210, 1225-1231, 1215-1221, 1221-1225, 1250-1252, 1154-1161