Manna

Kepemimpinan Yosua

Untuk Kalangan Sendiri

Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai  engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau   janganlah takut dan janganlah patah hati.”

Ulangan 31: 8

Pada saat kepemimpinan Musa berakhir Yosua dipilih untuk menggantikannya. Musa adalah seorang pemimpin yang sangat dihormati dan penuh hikmat Allah. Tentunya, ketika Yosua dipilih Allah menggantikan kepemimpinan Musa bukanlah hal yang mudah. Yosua diperhadapkan dengan tanggung jawab yang besar untuk membawa bangsa Israel ke tanah yang telah dijanjikan Allah. Walaupun berat, apakah Yosua lari dari tanggung jawab dan mengikuti keinginan diri sendiri?

Sama seperti teladan Yosua, kita sebagai mahasiswa kristen harus belajar mentaati kehendak Allah dan melakukan tugas dan tanggungjawab yang telah Tuhan berikan dengan sepenuh hati. Jika kita dipercayakan sebuah kepemimpinan, hendaknya kita harus melibatkan Tuhan dalam kepemimpinan kita agar dapat berjalan sesuai dengan rencana Tuhan.

Kita sebagai anak-anak Tuhan telah dipanggil untuk menjadi kepala dan bukan ekor dalam setiap aktivitas yang kita kerjakan. Pastinya, menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah. Harus dapat membagi waktu, prioritas dengan berhikmat, menjadi contoh, maupun membangun suasana nyaman dengan teman-teman. Percaya, bahwa sama seperti Tuhan menyertai Yosua dalam kepemimpinannya, Tuhan juga yang menyertai anak-anak-Nya yang sungguh-sungguh mau mengandalkan Dia.

Tantangan akan selalu ada. Jangan takut karena Tuhan kita handal dan terpercaya. Andalkan Dia dengan berjalan bersama Tuhan.