Hidup dalam Damai Sejahtera
Untuk Kalangan Sendiri
121:1 Nyanyian siarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? 121:2 Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. 121:3 Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap
Mazmur 121 : 1 – 3
Sebagai manusia, kehidupan setiap orang tidak lepas dari berbagai permasalahan dan semua orang pasti pernah mengalaminya. Seringkali orang kristen memiliki pemahaman yang salah bahwa menjadi orang kristen akan terbebas atau tidak memiliki masalah sama sekali yang berakibat ketika menemui kesulitan mudah sekali merasa putus asa dan berpikir Tuhan tidak mempedulikan hidupnya. Jika Tuhan mengizinkan kita melewati masa-masa yang sulit artinya Tuhan ingin kita untuk bergantung penuh kepada-Nya dan menyatakan kuasaNya.
Firman Tuhan dalam Mazmur 121 : 1 – 3 ditulis Daud sebagai ungkapan bukti penyertaan Tuhan yang luar biasa dalam hidupnya. Daud mengalami persoalan yang berat saat Saul mengejar dirinya dan ingin membunuhnya hingga permasalahan dalam keluarganya sendiri namun Daud beroleh damai sejahtera dari kepercayaannya pada penyertaan Tuhan. Melalui respon Daud ketika menghadapi masalah, kita dapat belajar bahwa Tuhan yang menjadikan langit dan bumi akan senantiasa memelihara kita bahkan tidak akan membiarkan kaki kita goyah. Oleh karena itu, kita beroleh damai sejahtera dan dapat mempercayakan seluruh kehidupan kita kepadaNya.
Damai sejahtera yang Tuhan berikan tidak memerlukan biaya yang mahal karena damai sejahtera tidak berhubungan dengan kekayaan, kekuasaan, ketenaran yang kita miliki di dunia. Damai sejahtera yang sejati kita peroleh dari mempercayakan hidup sepenuhnya pada Tuhan dan melakukan FirmanNya. Oleh karena itu, jangan biarkan permasalahan atau kekuatiran mencuri damai kita. Sebab damai sejahtera yang Tuhan berikan sudah menjadi milik kita karena kita tahu yang menyertai kita adalah Allah yang Maha Kuasa.
Ketika kita berjalan bersama Tuhan, maka disitulah damai sejahtera yang melampaui segala akal akan beserta dengan kita. Tuhan Yesus Memberkati.