SERANGKAIAN CLASSROOM STUDY UKM SPORTFISIO PERIODE 2022/2023: SHARING AND CARING

Halo Sobat Sportfisio! Kali ini kami akan membagikan pengalaman serangkaian pertemuan rutin yang telah kami selenggarakan selama beberapa kali. Dalam pertemuan-pertemuan ini, kami telah mendatangkan pemateri-pemateri yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Yuk simak rangkaian acara-acara seru yang telah UKM Sportfisio laksanakan!

A. Pertemuan 1: Mengetahui Plantar Fascitis dengan Pemateri Divisi Pemberdayaan Sumber Daya Manusia UKM Sportfisio

Sabtu, 21 Desember 2022 pertemuan perdana kami dimulai dengan pemateri internal yaitu anggota Divisi PSDM. Di pertemuan kali ini Divisi PSDM memperkenalkan kasus Plantar Fascitis yang meskipun tidak spesifik terjadi pada cabang olahraga, namun kasus ini sering sekali dijumpai pada masyarakat yang baru mencoba beraktivitas di olahraga. Divisi PSDM menjelaskan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor diantaranya perubahan mekanika tubuh, penggunaan alas kaki yang tidak sesuai, dan kurangnya pemanasan. Materi pertama ini memberikan wawasan dasar yang kuat bagi anggota UKM Sportfisio yang baru saja bergabung.

B. Pertemuan 2: Mengetahui Kasus yang Sering Terjadi di Berbagai Cabang Olahraga dengan Pemateri Zafiyatul Farikhin Amd.Kes.

Pada pertemuan kedua, yaitu pada Senin, 29 Mei 2023. UKM Sportfisio menghadirkan pemateri hebat, yaitu Kak Farikhin, seorang fisioterapis olahraga berpengalaman yang juga merupakan alumni Sportfisio. Beliau membawa kami masuk ke dalam dunia fisioterapi olahraga, menjelaskan pentingnya peran fisioterapis dalam mendukung pertolongan pertama atlet saat cedera di lapangan. Pada materi kedua kali ini anggota UKM Sportfisio telah diperkenalkan dengan kasus yang sering sekali terjadi di berbagai cabang olahraga sehingga menambah wawasan yang lebih mendalam.

C. Pertemuan 3: Sharing Session bersama Tim PORNIKES

Pada pertemuan ketiga, yaitu pada Senin, 12 Juni 2023. Anggota UKM Sportfisio yang terpilih sebagai delegasi dalam Tim Kesehatan Pekan Olahraga Seni dan Kesehatan (PORNIKES) yang dilaksanakan di ITSK Dr. Soepraoen, Malang, berbagi pengalaman tentang berbagai pelatihan yang diberikan kepada Atlet perwakilan Kompetisi PORNIKES dari IIK Bhakti Wiyata Kediri. Berdasarkan materi kali ini, anggota UKM Sportfisio mengerti bahwa fisioterapis tidak hanya berperan penting dalam proses rehabilitasi melainkan juga proses preventif.

D. Pertemuan 4, Sharing Session bersama Tim Kesehatan PORNIKES.

Petemuan keempat yaitu pada Senin, 19 Juni 2023 kembali hadir dengan pemateri dari perwakilan UKM Sportfisio dalam Tim Kesehatan PORNIKES. Namun, pada kesempatan kali ini Tim Kesehatan PORNIKES berbagi pengalaman mereka selama kegiatan berlangsung, yaitu mengenai seluruh kasus-kasus yang ditemui dan bagaimana cara memberikan penanganan pertama untuk mengurangi nyeri dan menghambat tingkat keparahan dari cedera.

E. Pertemuan 5: Rehabilitasi Atlet Post Fraktur Untuk Mencapai Kembali Performa Olahraga dengan Pemateri Ibu Diyah Proboyekti SSt. Ft., M.Or.

Pertemuan terakhir pada Senin, 26 Juni 2023, dalam seri ini dipersembahkan oleh Ibu Diyah Proboyekti SSt.Ft., M.Or. Pada pertemuan ini, Ibu Diyah menjelaskan materi tentang salah satu kasus yang terjadi di bidang olahraga, yaitu kasus fraktur atau patah tulang. Meskipun kasus fraktur jarang ditemui, namun tingkat urgensi dari kasus ini terbilang tinggi sehingga sebagai fisioterapis harus bisa menentukan dengan tepat dan cepat penanganan pertama yang diperlukan untuk mengurangi nyeri sebelum pertolongan lebih lanjut datang. Selain itu, dijelaskan pula bahwa dalam kasus ini peran fisioterapis sangat dibutuhkan dalam tahap rehabilitasi atlet agar bisa mencapai performa olahraganya kembali.

Serangkaian pertemuan rutin UKM Sportfisio dengan pemateri-pemateri berkompeten telah memberikan kami pengetahuan yang berharga dalam dunia fisioterapi olahraga. Kami mendapatkan pemahaman mendalam tentang peran fisioterapis dalam mendukung atlet, teknik rehabilitasi cedera, penerapan dalam olahraga kompetitif, dan penanganan cedera dalam olahraga. Kami sangat bersemangat untuk terus belajar dan berkontribusi dalam pengembangan fisioterapi olahraga.