Kategori
program kerja ukm jurnalistik

Program Unggulan Peliputan UKM Jurnalistik “Bhaktiva Coverage”

UKM Jurnalistik adalah sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berbasis ilmu pemberitaan. UKM Jurnalistik dibentuk pada tanggal 1 September 2019 atas dasar ingin lebih mengenalkan IIK BW ke pihak luar kampus serta merekam setiap kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dalam bentuk pemberitaan. Atas dasar itulah UKM Jurnalistik berdiri. UKM Jurnalistik adalah wadah pengajaran dan pelatihan terkait dunia ke-Jurnalistikan. Berbagi dan mengajari adalah hal penting yang menjadi sebuah pedoman dalam UKM Jurnalistik. UKM Jurnalistik berdiri disaat era yang sudah canggih dalam hal pemberitaan. Pemberitaan bisa disebarluaskan dalam bentuk sosial media (instagram, youtube, website, dll) dan bentuk cetak (majalah, koran, mading). Dengan hal ini, UKM Jurnalistik memanfaatkan situasi tersebut dalam hal pemberitaan. Dengan adanya UKM Jurnalistik, bisa menjadi sumber bacaan serta hiburan bidang Jurnalistik untuk khususnya Keluarga Besar IIK BW dan umumnya masyarakat umum.

UKM Jurnalistik adalah wadah pengajaran dan pelatihan terkait dunia ke-Jurnalistikan dan masa pandemi Covid-19 seperti ini yang belum selesai alhasil maka kami selaku pengurus inti Unit Kegiatan Mahasiswa Jurnalistik Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri ingin menyelenggarakan kegiatan liputan rutin yang dilakukan oleh para anggota untuk mendapatkan berita atau informasi terkini dalam lingkup internal kampus maupun eksternal seperti mencari berita-berita yang ada pada sekitar Kota Kediri dan Kabupaten Kediri. Peliputan internal kampus bisa berupa acara-acara yang diadakan kampus serta kegiatan dari UKM atau ORMAWA lain, sedangan liputan eksternal seperti meliput mengenai kuliner, tempat wisata, tempat belanja, dan lainnya. Maka dari itu kami membuat sebuah kegiatan dengan nama “Bhaktiva Coverage” dengan tema “Creative, Independent, and Visionary“.

Dalam program peliputan ini terdapat beberapa output berita berupa berita online sampai dengan berita hardfile berupa majalah. Didalam nya terdapat berbagai topik menarik yang disajikan sesuai tema yakni kreatif, kebebasan berpendapat, dan visioner.

Terdapat berbagai macam topik seperti Bhakta news, Olahraga, Mitos Fakta, Berita Trending, Artikel Kesehatan, Review Karya, Tips Trick, Inspiring Person dan masih banyak lagi. Topik tersebut bisa di akses melalui instagram kami @ukm.jurnalitik_iik atau laman berikut blog.iik.ac.id/ukmjurnalistik.

Kategori
Artikel

Bunga Bangsa

Kamis (21/4/2022) adalah hari dimana seluruh Rakyat Indonesia memperingati “Hari Kartini”.

Siapa yang tidak kenal dengan RA Kartini? Perempuan yang lahir 143 tahun yang lalu dan sebagai perempuan pertama yang memperjuangkan “Emansipasi Wanita”. Ia adalah pahlawan yang membuat para perempuan di Indonesia tidak hanya terkurung di dalam rumah. Jasa-jasanya yang dikenang hingga saat ini membuat kedudukan perempuan sama dengan laki-laki dan menghapuskan budaya partriarki.

Perempuan bernama lengkap Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah ini merupakan keturunan dari pasangan Bupati Jepara bernama R.M Sosroningrat dan M.A Ngasirah. Dan memiliki suami yang bernama K.R.M Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, bangsawan dari Rembang. RA Kartini pernah menempuh pendidikan di ELS (Europeesche Lagere School) milik Belanda meski hanya sampai usia 12 tahun.

Salah satu perjuangan Kartini yang berpengaruh besar untuk perempuan Indonesia adalah didirikannya “Sekolah Kartini” yang mengajarkan berbagai keterampilan seperti seni, sejarah dan berbagai ilmu untuk kehidupan sehari-hari.

RA Kartini juga menuliskan sebuah buku yang sangat menginspirasi dengan judul ‘habis gelap terbitlah terang’, berisi surat-surat yang ia tulis bersama dengan sahabat pena nya. Menceritakan tentang keinginannya memajukan pendidikan perempuan serta kekangan yang menghambat kemajuan bangsa pribumi Indonesia.

Pemikiran inspiratif dari RA Kartini inilah yang harus diteladani oleh perempuan Indonesia. Perempuan dapat berperan lebih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam bidang pendidikan dan dalam menentukan hidupnya.

Maka ingatlah selalu perkataan Ibu Kartini, “Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain.” Untuk itu, tetaplah pertahankan perjuangan Ibu Kartini untuk diri kita sendiri dan perempuan-perempuan lain di Indonesia.

“Selamat Hari Kartini untuk seluruh Perempuan di Indonesia”

Artikel Oleh : Dian Okta Viani

Referensi:

https://amp.kompas.com/sains/read/2021/04/21/090200423/ra-kartini-putri-jawa-pejuang-emansipasi-dan-sejarah-hari-kartini

https://nasional.sindonews.com/newsread/748853/15/hari-kartini-21-april-sejarah-perjuangan-emansipasi-perempuan-1650445493 

https://tirto.id/sejarah-singkat-kartini-dan-peringatannya-pada-21-april-2022-grn2