Hai civitas akademika
Etika akan selalu melekat dalam kehidupan manusia, karena dari “sananya” manusia merupakan makhluk sosial. Maka dari itu, kita sebagai civitas akademika harus patuh terhadap etika, salah satunya etika publikasi ilmiah. hal ini bertujuan untuk menjamin akurasi temuan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, melindungi hak kekayaan intelektual peneliti, melindungi obyek penelitian dari pemalsuan dan kerusakan, menjaga reputasi ilmuwan, dan menegakkan etika moral dalam berperilaku.
Berikut ini adalah beberapa pelanggaran terhadap etika publikasi ilmiah yang harus dihindari oleh seluruh civitas akademika :
1. Plagiarism and self -plagiarism
2. Research Fraud: Fabrikasi dan Falsifikasi Data
3. Memanfatkan data/informasi bukan dari sumber asal
4. Salami Slicing: Penggunaan data secara berulang pada dua artikel
5. Pelanggaran hak kepenulisan (Ghost, guest, and gift authorship), kepemilikan (Ownership), dan ucapan terima kasih
6. Publikasi Ganda
7. Konflik Kepentingan
Kita sebagai civitas akademika harus mengetahui jenis-jenis pelanggaran ini, dan selanjutnya melakukan koreksi terhadap karya ilmiah kita untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran tersebut.
Maturnuwun..
Salam,
Mas Anis
