Dampak Covid-19 hingga saat ini cukup dirasakan secara signifikan. Tidak hanya dari segi kesehatan yang lonjakan kasus terus naik, namun dari segi ekonomi juga berdampak negatif. Oleh karena itu, vaksin dan obat Covid-19 saat ini sangat segera dibutuhkan. saat ini, tepat blog ini dibuat, vaksin Covid-19 belum juga selesai dibuat. Mungkin sudah dibuat, namun masih harus melalui tahap panjang agar aman digunakan. Manfaat vaksin paling mendasar adalah untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus menular. Hal ini karena vaksin dapat memberikan tubuh pertahanan dan perlindungan dari berbagai penyakit infeksi yang berbahaya, termasuk Covid-19. Mau tidak mau, suka tidak suka, manusia era saat ini harus bisa hidup berdampingan dengan Covid-19. Oleh karena itu, sebelum semua manusia divaksinasi Covid-19, maka harus mulai mem”vaksinasi” dirinya sendiri. Vaksinasi sendiri? apa bisa?. Baru-baru ini, ada pernyataan menarik dan sarat akan makna dari Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Fadil Imran. Sang Kapolda menyebut bahwa “disiplin adalah vaksin”. Disiplin disini yaitu mematuhi protokol kesehatan. Seperti hal nya vaksin, disiplin protokol kesehatan juga dapat mencegah penularan Covid-19. Protokol kesehatan era Covid-19 merupakan sebuah cara hidup normal yang baru. Cara hidup yang harus semua patuhi agar selamat dari penularan Covid-19 yang masif. Sebelum adanya vaksin sebetulnya, maka kita harus membuat “vaksin” sendiri, yaitu disiplin terhadap protokol kesehatan. Disiplin memakai masker jika keluar rumah, disiplin tidak berkerumun (physical dan social distancing), dan disiplin cuci tangan pakai sabun. Itulah “vaksin” yang bisa kita buat dan lakukan sendiri. Begitu juga untuk kehidupan kampus di era new normal. Kampus kesehatan, khususnya https://www.iik.ac.id/ telah memberlakukan protokol kesehatan dilingkungan kampus. Hal ini agar tidak terjadi kasus penularan dan civitas akademika IIK Bhakti Wiyata tetap sehat serta tidak mengalami sakit akibat Covid-19
Kategori