Kajian mengenai kesehatan telah berlangsung berabad-abad lamanya. Seiring dengan perkembangannya, pengertian mengenai sehat dan sakit juga terus mengalami penyempurnaan dari waktu ke waktu. Jika kita menengok ke belakang, setidaknya terdapat empat era yang sangat mempengaruhi perkembangan kesehatan hingga saat ini, yaitu (1) era peradaban awal, (2) era perkembangan teori evolusi Darwin, (3) era perkembangan model biomedis, dan (4) era perkembangan model biopsikososial. Pada setiap era menghasilkan pendekatan, teknik atau cara pengobatan, hingga perkembangan teknologi yang berbeda-beda, dan memiliki kontribusi penting pada perkembangan dibidang kesehatan yang dicapai saat ini.
Era Peradaban Awal
Masyarakat yang hidup pada era peradaban awal menganut kepercayaan animisme, yaitu kepercayaan jika setiap objek yang ada di dunia ini, baik hidup maupun tak hidup memiliki roh. Oleh karena itu, setiap roh yang ada disetiap objek harus dihormati dengan cara-cara tertentu agar roh tersebut tidak marah dan mengganggu manusia yang ada di sekitarnya. Ketika ada orang yang sakit, masyarakat saat itu mempercayai bahwa penyakit yang diderita diakibatkan oleh adanya gangguan atau akibat kemarahan roh dari objek yang merasa terganggu, sehingga roh tersebut memasukkan kekuatan jahat pada diri seseorang yang mengakibatkan orang tersebut menderita suatu penyakit. Adanya keyakinan masyarakat jika suatu penyakit diakibatkan oleh kekuatan jahat yang memasuki diri seseorang, maka keyakinan ini juga berpengaruh terhadap teknik pengobatan yang berkembang saat itu. Para penyembuh akan berusaha untuk mengeluarkan kekuatan jahat yang telah memasuki diri orang yang sakit, agar orang tersebut dapat kembali sehat.
Era Evolusi Darwin
Pada masa perkembangan teori evolusi Darwin, masyarakat ilmiah banyak melakukan kajian mengenai teori ini, ada yang berupa pembuktian maupun penyangkalan. Namun terdapat dua pandangan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia kesehatan saat itu, yaitu (1) alam selalu bergerak menuju keseimbangan dan manusia merupakan bagian dari alam, (2) manusia merupakan makhluk biologis dengan berbagai ciri khusus yang melekat. Sehingga ketika ada seseorang yang menderita suatu penyakit, masyarakat tidak lagi beranggapan jika penyakit itu disebabkan oleh kekuatan jahat, tetapi suatu penyakit lebih disebabkan karena adanya ketidak-seimbangan antara diri manuasia dengan alam sekitarnya. Oleh karena itu, teknik pengobatan yang berkembang melibatkan penggunaan bagian alam untuk mencapai keseimbangan guna mencapai kesembuhan dan membuat seseorang yang sakit dapat kembali sehat.
Era Biomedis Model
Di dunia kesehatan, model biomedis telah dijadikan acuan kesehatan sejak lama. Bahkan ada yang menyampaikan jika pendekatan biomedis ini telah dimulai sejak tahun 1920an. Model biomedis memiliki pandangan bahwa sehat dan sakit merupakan sebuah dikotomi atau dua kutub yang saling bersebrangan. Jika seseorang dinyatakan sehat, artinya ia tidak sakit. Demikian juga sebaliknya, jika seseorang dinyatakan sakit, artinya ia sedang tidak sehat. Oleh karena itu, tujuan dari upaya peningkatan kesehatan pada era ini adalah bagaimana menjaga seseorang tetap sehat dan terbebas dari nyeri, sakit, atau kecacatan. Model biomedis lebih fokus pada faktor biologis dalam memandang penyebab dan penanganan penyakit, seperti patologi, fisiologi, farmakologi, biokimia, dan seterusnya. Sedangkan faktor psikologi dan sosial tidak menjadi fokus kajian dan terkadang justru dipandang sebagai dampak dari suatu penyakit. Pendekatan biomedis ini memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan dunia kesehatan modern. Berbagai penemuan teknologi dibidang kesehatan terjadi pada masa ini. Berbagai jenis profesi dibidang kesehatan pun berkembang dengan begitu pesat, yang juga diiringi dengan perkembangan regulasi pada masing-masing profesi.
Era Biopsikososial Model
Model pendekatan biopsikososial dalam kesehatan dikenalkan pertama kali oleh George Libman Engel sekitar tahun 1977.
Referensi :
- Hatala, Andrew R. (2012). The Status of the “Biopsychosocial” Model in Health Psychology: Towards an Integrated Approach and a Critique of Cultural Conceptions. [online]. diakses melalui https://www.researchgate.net/publication/264971784
- Ogden, Jane. (2004). Health Psychology : a textbooks 3th edition. Open University Press : New York.
- Smith, Robert C. (2002). The Biopsychosocial Revolution : Interviewing and Provider-patient Relationships Becoming Key Issues for Primary Care. [online]. diakses melalui https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1495036/