Kategori
Learning Psikologi Umum

Psikologi dalam Ilmu Pengetahuan

Kajian mengenai “psyche” atau dalam Bahasa Indonesia berarti “jiwa” telah dilakukan oleh para filsuf sejak masa Yunani Kuno. Oleh karena itu, psikologi memiliki keterkaitan yang erat dengan filsafat. Hasil pemikiran Plato, Socrates, Aristoteles, Hippocrates, dan para filsuf lainnya memberikan landasan bagi lahir dan berkembangnya psikologi.

Pada tahun 1879, Wilhelm Maximilian Wundt atau yang lebih dikenal dengan Wilhelm Wundt mendirikan sebuah laboratorium psikologi pertama di Universitas Leipzig. Universitas Leipzig berada di kota Leipzig, yaitu kota terbesar di negara bagian (Bundesland) Sachsen, Jerman. Dengan berdirinya laboratorium psikologi ini, maka psikologi resmi diakui sebagai sebuah ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, dikemudian hari lebih dikenal bahwa psikologi lahir di Leipzig, Jerman dan Wilhelm Wund dikenal sebagai bapak psikologi dunia.

Psikologi berasal dari dua kata dalam Bahasa Yunani, yaitu kata “psyche” yang berarti “jiwa dan “logos” yang berarti “ilmu”. Secara harafiah psikologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang jiwa. Namun, jiwa sebagai objek kajian utama dalam psikologi sangatlah sulit untuk diamati dan diukur. Sedangkan sebagai ilmu pengetahuan, psikologi harus dapat diamati dan diukur. Dengan demikian, maka perilaku, fungsi dan proses mental dijadikan objek kajian dalam psikologi karena dipandang sebagai manifestasi atau ekspresi dari jiwa. Sehingga sebagai bagian ilmu pengetahuan, psikologi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia.

Logo Psikologi