Kajian Peringatan Isra’ Mi’raj 2023 “Meneladani Sunnah Sebagai Bentuk Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW”

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Para pembaca yang dirahmati Allah SWT, dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW UKM FKI baru saja mengadakan kajian pada tanggal 26 Febuari 2023 dengan tema “Meneladani Sunnah Sebagai Bentuk Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW”. Kajian ini dilaksanakan di Ruang Bumi gedung Adipadma Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata yang dinarasumberi oleh Al-Ustadz Achmad Banaji, M.Pd.

Meneladani Rasulullah adalah wajib bagi seluruh umat. Apalagi bagi kita yang mengaku muslim. Ketika Rasulullah datang membawa risalah Islam, maka itu pertanda sejak Islam terbit dari Mekkah akan selesai sampai hari kiamat. Ia pasti bukan hanya sebagai simbol agama tetapi idiologi atau pandangan hidup yang harus diterapkan sebagai eksistensi kita di dunia. Imam Ghozali dalam kitabnya Al-Iqtishod fi Al-Tiqod mengatakan bahwa agama dan kekuasaan adalah saudara kembar. Agama merupakan pondasinya, sedangkan kekuasaan adalah penjaganya. Segala sesuatu yang tak memiliki pondasi niscaya akan roboh dan segala sesuatu yang tak memiliki penjaganya akan musnah. Jadi kalau ada yang bilang agama dan negara itu beda aturannya, yakin deh, beliau-beliau ini belum baca sejarah kepemimpinan Islam. Padahal sejarah akan membuat kita jatuh cinta berkali-kali lipat pada Islam. Dan masa depan dari negara kita itu tergantung dari pemudanya.

Pemuda memegang peranan penting dalam hampir setiap perjuangan meraih cita-cita. Sebagai pemuda, perhatikan apa yang kita pikirkan karena itu akan menjadi ucapan, perhatikan kata-kata kita, ucapan kita karena itu akan keluar menjadi tindakan, perhatikan tindakan kita, aksi kita, mulai dari membuka mata sampai menutup mata lagi karena ketika itu berulang-ulang akan menjadi habit, kebiasaan. Perhatikan kebiasaan kita setiap hari karena itu akan menjadi karakter kita. Perhatikan karakter kita karena itu akan menjadi takdir kita.

Dari Abdullah bin Amr Ra. Bahwa Nabi Muhammad pernah bersabda, balligu Anni walau ayah, sampaikan dariku walaupun hanya satu ayat. Artinya bahwa ilmu yang kita miliki nggak harus banyak untuk menyampaikan kebaikan. Kok bisa kemaksiatan terjadi dimana-dimana? Karena mereka berani berisik menyampaikan argumen kebathilan. Sedangkan penyampai kebenaran ditimpa banyak ketakutan. Takut salah, takut dibenci, takut diintimidasi, takut dikriminalisasi, takut di pecat sampai takut nggak bisa makan. Akhirnya ilmu yang kita punya, hilang tanpa jejak dan kemaksiatan terus menyebar tanpa akhlak.

Dari perang uhud kita belajar, sekelas Rasulullah SAW. yang paripurna, ahli dalam strategi perang, dan juga dijaga oleh Allah Swt, lantas apakah Rasul santai menghadapi musuhnya,

فَإِذَا عَزَمۡتَ فَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُتَوَكِّلِينَ ١٥٩

Artinya, Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS. Ali Imron: 159)

Pembukaan oleh MC Diana Putri Anugrah.

Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Moch. Roihan.

Sambutan ketua pelaksana oleh M. Bashori Fakhriyan.
Penyampaian materi oleh Ustadz Achmad Banaji, M.Pd. yang dimoderatori oleh M. Aziz Nur Rohman G.
Dilanjut dengan sesi tanya jawab dan acara ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Ustadz Achmad Banaji, M.Pd.
Sesi Foto Bersama.

Begitulah rangkaian kajian dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj pada hari Minggu kemarin. Semoga kita menjadi umat yang dapat meneladani dan mencontoh perilaku Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari dan diakui oleh umatnya Nabi Muhammad SAW, Aamiin.

Sampai jumpa di event UKM FKI selanjutnya dengan tema yang lebih menarik lagi. Ikuti instagram @fki_iikbw untuk informasi lainnya

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.