“Menjadi Wadah untuk Sharing Ilmu Agama, Menjadikan Anggota UKM FKI sebagai Generasi Muda yang Berakhlakul Karimah”
Pada hari Minggu, 22 Mei 2022 FKI baru saja mengadakan Webinar Mentoring Akbar yang dilaksanakan online melalui zoom meeting, dengan tema “Menjadi Wadah untuk Sharing Ilmu Agama, Menjadikan Anggota UKM FKI sebagai Generasi Muda yang Berakhlakul Karimah.” Webinar ini merupakan rangkaian puncak dari mentoring yang biasa dilaksankan dua kali dalam satu bulan. Mentoring akbar kali ini menghadirkan Zaky Ahmad Rivai yang merupakan penulis sekaligus aktor.
Webinar dimulai pukul 08.30 yang dibuka oleh MC. Selanjutnya dilakukan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh saudara Bashori. Setelah itu sambutan oleh ketua pelaksana, Vina Amalia Safira, dan dilanjutkan acara utama yaitu penyampaian materi oleh ust. Zaky. Pada tema yang diusung FKI kali ini, ust. Zaky menyampaikan materi mengenai Be a Good Millenial. Sebagai generasi milenial, semua hal sangat baru, sangat cepat, sehingga menjadi complicated.
Dalam materi yang disampaikan ust. Zaky untuk menjadi generasi milenial yang baik ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yang pertama adalah perbanyak membaca buku, dengan membaca buku akan membawa pikiran kita menjelajah lebih jauh dari tempat kita sekarang berada, meskipun kita dalam keadaan mager. Menurutku (penulis blog) dengan membaca buku juga dapat membuat kita mengetahui bagaimana sudut pandang orang lain dalam menghadapi sesuatu, jadi tidak hanya sudut pandang kita sendiri.
Selanjutnya adalah mengusai bahasa asing, di era yang global ini kita dituntut untuk mengerti bahasa Inggris. Bahkan di dunia perkuliahan sering sekali untuk mencari jurnal berbahasa Inggris dan melakukan review. Padahal waktu SD-SMA bahasa Inggris yang digunakan masih sehari-hari, padahal academic english itu sedikit berbeda dengan bahasa inggris yang digunakans sehari-hari. Mau tidak mau kita harus belajar bahasa Inggris seiring berjalannya waktu.
Selanjutnya adalah open minded, mungkin kita akhir-akhir ini sering banget mendengar kata itu. Menurut ust. Zaky open minded di sini bukanlah menerima segala pendapat yang muncul, tetapi mampu menyaring berbagai pendapat dengan baik, dan mampu memandang satu hal dari sudut pandang yang berbeda.
Selanjutnya adalah menguasai berbagai skill. Menurut ust. Zaky skill yang perlu dimiliki untuk menjadi milenial yang baik, yaitu creativity, critical thinking, people management, service orientation, emotional intelligence, coordinating, dan decision making. Mungkin untuk menguasai semua skill itu dalam sekali waktu sangat sulit, sehingga kita perlu belajar satu per satu skill yang menurt kita paling penting, lalu digunakan dalam sehari-hari. Dan bisa belajar untuk skill selanjutnya.
Selanjutnya memperbanyak teman dan relasi, mungkin dari kita juga banyak mendengar ini apalagi waktu awal-awal masuk kuliah. Dan salah satu cara untuk memperbanyak teman dan relasi adalah dengan mengikuti sebuah organisasi yang ada di kampus. Dengan kita yang memiliki teman dan relasi yang luas berharap akan ada mudahnya informasi ketika suatu saat kita perlu.
Sebagai milenial kita harus produktif, produktif di sini kita bisa membagi waktu yang kita miliki (24 jam) supaya waktu kita tidak terbuang sia-sia. Mungkin bisa dicoba dengan melakukan to do list atau menuliskan apa saja yang akan kita kerjakan hari ini. Mungkin bagi sebagian orang berbeda untuk membagi waktu, tapi dengan cara ini lumayan manjur buatku. Hehe.
Selanjutnya jalan-jalan, yang dimaksud di sini adalah setelah kita melakukan pekerjaan yang menguras pikiran dan tenaga bisa dilakukan jalan-jalan. Tapi, jalan-jaln tidak harus ke tempat yang jauh, bagus, dan mengeluarkan banyak uang. Tetapi kalau memang ingin melakukan jalan-jalan yang ke tempat bagus, ya… it’s okay. Itu pilihan masing-masing. Tapi yang perlu ditekankan di sini, jalan-jalan bisa dilakukan dengan murah, misal ke tempat-tempat yang bisa membuat kalian fresh kembali. Namun, bukan ke tempat yang negatif, ya…
Peka terhadap isu sosial, politik, dan ekonomi. Mungkin banyak dari kita yang tidak peduli dengan isu-isu tersebut, karena ya… ngapain kita peduli dengan isu tersebut. Tapi ternyata menurut ust. Zaky kita perlu peduli dengan isu-isu tersebut. Karena sebagai penerus bangsa, mau tidak mau mungkin ada salah satu dari kita ada yang terjun di dunia tersebut.
Canangkan target, sebagai milenial kita perlu menentukan target kita. Dan target ini harus sesuai dengan potensi diri, situasi, dan kondisi kita. Dan kita juga harus merencakan apa-apa saja yang dapat kita lakukan untuk mencapai target tersebut. Yang direncanakan tidak hanya target kita, tapi hidup kita pun juga perlu direncanakan, menganalisis risiko positif dan negatif yang akan kita alami ketika menjalankan rencana yang sudah kita buat.
Lalu yang terakhir, kita berharap untuk menjadi orang yang sukses. Kita harus memiliki iman, bersungguh-sungguh dalam melakukan apapun kegiatan kita, memiliki etos kerja yang baik, memiliki sifat filantropi ( tindakan seseorang yang mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan, sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain), memiliki etika yang baik, dan bermanfaat bagi sesama.
Itulah hal-hal yang disampaiakn ust. Zaky pada webinar mentoring akbar kemarin. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Lalu dilanjutkan dengan doa sebagai penutup.
Untuk informasi menarik lainnya dari UKM FKI dengan mengikuti akun instagram kami @fki_iikbw. Untuk yang ingin tahu tentang ust. Zaky bisa juga ikuti instagram beliau @zaky_zr.
Sampai jumpa di kegiatan menarik UKM FKI selanjutnya.