Webinar Peringatan Hari Ibu “How to be a Good Muslimah For Prepare to be a Good Umma”

FKI baru saja menggelar webinar dalam rangka memeringati Hari Ibu tanggal 22 Desember. Acara ini digelar pada hari Minggu, 19 Desember 2021. Meskipun acaranya tidak bertepatan dengan peringatan Hari Ibu, materi yang dibawakan pembicara sangat mewakili peringatan itu.

Webinar kali ini mengundang dua pemateri yang luar biasa. Yang pertama Ning Khilma Anis seorang penulis novel Hati Suhita dan Wigati. Lalu yang kedua Ustadz Mohammad Ma’arif S.Pd.I seorang finalis da’i muda MNCTV.

Ning Khilma Anis

Pemateri yang pertama oleh Ning Khilma Anis, menurut beliau Ibu adalah madrasah bagi anak. Untuk menjadi madrasah atau tempat belajar ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Yang pertama perempuan harus pandai karena kepandaian anak diturunkan dari ibunya. Lalu seorang perempuan harus bahagia. Bahagia dapat diraih dengan mencari pengalaman positif yang sebanyak-banyaknya. Selanjutnya perempuan juga harus mandiri. Terdapat nasihat dari Mbah Sunan Kudus yang melekat pada Ning Khilma, yaitu GusJiGang (Bagus Ngaju Dagang). Bagus yang artinya berbuat baik, ngaji yang artinya tidak hanya mengaji al-Quran tetapi mencari ilmu juga termasuk ngaji, dan yang terkahir dagang supaya perempuan tidak bergantung dengan orang lain, perempuan dapat berdiri dengan kakinya sendiri.

Ibu merupakan pusaka dan keramat bagi kita, karena doa ibu adalah doa yang paling tembus ke langit.

Bagaimana cara menjadi seorang Ibu?

Menjadi seorang ibu haruslah wanita, yang dimaksud di sini adalah Wani Tapa yang berarti hati yang tenang senantiasa terhubung dengan yang di atas. Seorang ibu juga harus mikul dhuwur mendem jeru yang artinya menampilkan yang baik dan memendam kekecewaan yang sedalam-dalamnya. Peribahasa mikul duwur mendem jeru tidak hanya dalam rumah tangga tapi juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti organisasi dll.

Ustadz Mohammad Ma’arif S.Pd.I

Selanjutnya pemateri dari Ustadz Arif, beliau menyampaikan bahwa bahagia adalah ketika dicintai Allah dan cinta Allah terletak pada ridho orang tua. Berapapun ahli ibadah kita kalau selalu menyakiti orang tua jangan berharap hidup bahagia di dunia maupun di akhirat.

Ada kisah sahabat pada zaman nabi yang bernama Al-Qomah beliau ahli ibadah, namun ketika ia sakaratul maut Al-Qomah tidak dapat mengucapkan syahadat. Karena ia lebih mengutamakan istrinya daripada ibunya dan ibunya merasa sakit hati dan tidak meridhai anaknya. Ibunya akhirnya meridhai Al-Qomah dan Al-Qomah meninggal saat itu juga.

Diumur kita yang sekarang tidak ada kata telat untuk berbakti kepada orang tua. Dapat dimulai dari sekarang. Doa orang tua memang benar-benar manjur, terutama ibu. Bahkan ada yang mencuci kaki ibunya lalu meminum air cucian kaki ibunya.

Menjadi muslim dan muslimah yang baik dengan berbuat baik kepada orang tua dan mencari ridho kedua orang tua. Doakan orang tua setiap saat.

Pembukaan oleh Mc Azzahra Nadhirotul Umma
Pembacaan ayat suci al-Quran oleh Ikhwal Pamungkas
Sambutan oleh Dosen Pembina FKI Nurul Istiqomah S.Si., M.Sc
Sesi Tanya Jawab
Peserta Webinar
Peserta Webinar

Itu tadi rangkaian webinar peringatan Hari Ibu pada hari Minggu kemarin. Semoga dengan adanya webinar ini kita menjadi generasi yang dapat menjadi orang tua yang baik yang dapat mendukung anak-anak kita kelak. Sampai jumpa di webinar FKI selanjutnya. Dan untuk info menarik lainnya dari FKI bisa melalui instagram @fki_iikbw

Bagi yang ingin tahu lebih lanjut mengenai pemateri kali ini untuk Ning Khilma Anis bisa disapa melalui instagram @khilma_anis sedangkan Ustadz Mohammad Ma’arif S.Pd.I dapat disapa melalui facebook: A’rif Alqomar dan youtube: Arif ALQOMAR