“Nabi Muhammad SAW adalah nabi akhir jaman yang selalu menjadi panutan yang tak akan pernah ada yang mengingkari kebenarannya. Beliaulah yang menuntun seluruh umat manusia menuju jalan yang terang benderang yang selalu disinari dengan cahaya Islam. Dengan perjuangan beliau, umat manusia bangkit dari jaman jahiliyah menuju jalan yang terang dengan cahaya Islam. Karena beliau jugalah seluruh manusia yang ada di bumi ini selamat dari kehancuran serta dengan kelahiran nabi akhir jaman ini terciptalah aturan-aturan Islam yang penuh dengan keharmonisan, persaudaraan dan keseimbangan dengan terhapusnya perselisihan, pertikaian dan peperangan.”
Betapa luar biasa jasa Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia yang ada di dunia ini. Maka sudah sepantasnya kita sebagai umatnya untuk selalu mengenangnya dan berusaha sekuat tenaga untuk mengamalkan apa yang telah diajarkan oleh beliau. Karena apa yang telah dikatakan, dilakukan dan ditetapkan oleh beliau telah menjadi sumber dasar segala hukum Islam setelah Al-Qur’an yang sudah tidak diragukan lagi kebenarannya.
Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk penghargaan yang sangat besar kepada beliau dan kita harus bangga memiliki hari besar ini. Maulid Nabi yang diadakan setiap tanggal 12 Rabiul Awwal tidak hanya dirayakan dengan hura-hura saja, tetapi momen ini harus dijadikan sebagai media untuk meningkatkan kecintaan kaum muslimin kepada Nabi Muhammad SAW
Berdasarkan pemikiran di atas, kami Keluarga Besar Forum Kajian Islam Al-Fattah Institut Ilmu Kesahatan Bhakti Wiyata Kediri bermaksud mengadakan acara “Maulid Nabi Muhammad SAW”. Acara tersebut merupakan salah satu cara untuk menunjukkan kecintaan kita kepada Nabi Besar Muhammad SAW dengan selalu mengenang hari kelahiran beliau. Dengan acara tersebut diharapkan akan tercipta sebuah generasi yang selalu mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dengan senantiasa untuk menjadi pribadi muslim yang sesuai dengan harapan beliau. Dan akhirnya semoga kita semua dijadikan sebagai umat yang mendapat syafa’at dari beliau kelak dihari yang tidak akan ada syafa’at kecuali dari beliau.
Kegiatan memperingati Maulid Nabi SAW diselenggarakan pada Kamis, 03 Desember 2020. Tepat pukul 18.30 WIB para undangan dari semua anggota UKM Forum Kajian Islam Al-Fattah dan umum melakukan registrasi karena pukul 19.00 acara akan segera dimulai, acara maulid nabi ini juga dihadiri oleh pembimbing Unit Kegiataan Mahasiswa Forum Kajian Islam Al-Fattah dan Deputi Penjaringan Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni.

Sebelum menuju ke kegiatan inti, acara ini dibuka oleh MC lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh saudara Ikhwal Pamungkas.

Acara selanjutnya sambutan Ketua Pelaksana Muhammad Tabi’u A.R.

Dilanjutkan sambutan dari Dosen Pembimbing Safari Hasan, S.IP., MMRS.

Dan sambutan dari Deputi Kemahasiswaan dan Alumni Bapak Indra Cahyadinata, S.ST, FT, M.Kes..

Setelah sambutan dari berbagai pihak, dilanjutkan ke acara inti yaitu ceramah dari Al-Ustadz Moh. Naufal Izzaturrahman, S.H.

Beliau menyampaikan kisah teladan Baginda Nabi Muhammad SAW yang dapat dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari di era modern seperti ini. Mulai dari perjalanan dakwah Nabi yang penuh dengan rintangan, diusir, ditolak, dicaci maki, hingga dilempari kotoran oleh kaum Thoif, tetap bersabar karena Rasulullah mengetahui bahwa ‘mereka’ hanya belum faham saja. Dibalik sikap sabar, rendah hati, dan sikap terpuji lainnya, Rasulullah juga senang bercanda. Dalam suatu hadits disebutkan bahwa pada suatu waktu salah seorang sahabat melihat Rasulullah tersenyum hingga terlihat gigi gerahamnya. Masih banyak sikap Rasulullah yang dapat dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari seperti tidak menunjuk orang dengan satu jari melainkan dengan semua jari untuk menghormati, jika dipanggil tidak hanya menengok kepala saja melainkan seluruh badan menghadap orang yang memanggil, tidak menggunjing orang lain, bersikap lemah lembut, selalu bersabar, rendah hati, berkhusnudzon dan masih banyak sikap teladan Rasulullah yang sejatinya untuk kebaikan dan menjaga ukhuwah Islamiyah. “Kebaikannya, kerendahan hatinya. Mengalahkan amarahnya”. Sebagai seorang mukmin, sudah seharusnya rasa cinta kepada Rasulullah SAW ditanamkan dalam hati dan pikiran, meneladani semua sikap Rasulullah sehingga kelak mendapat syafaat Rasulullah SAW pada hari kiamat. InsyaaAllah, aamiin yaa Robbal alaamiin.
Setelah acara ceramah dilakukan dilanjutkan sesi tanya jawab yang dipandu oleh MC.

Setelah sesi tanya jawab berlangsung, dilanjutkan pembacaan do’a yang dibacakan oleh saudara Abbad Zein. Rangkaian acara ditutup pada pukul 21.00 WIB.
Follow Us :
Instagram : @forumkajianislamins
Email : ukm.fki@iik.ac.id