TIPS ATASI MORNING SICKNESS IBU HAMIL
Mual muntah biasanya terjadi pada wanita hamil pada trimester pertama kehamilan. Mual muntah ini sering juga disebut sebagai morning sickness karena sering terjadi pada pagi hari, tetapi tidak dipungkiri juga terjadi pada waktu tertentu sepanjang hari.
Penyebab
Perubahan hormon saat hamil menyebabkan mual muntah pada ibu hamil, ini terjadi karena peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron yang diproduksi oleh Human Chorionic Gonadotropine (HCG) yang ada dalam plasenta. Perubahan hormon ini pada setiap wanita hamil responnya akan berbeda, sehingga tidak semua mengalami mual dan muntah saat hamil.
Faktor pola makan yang tidak teratur bisa menyebabkan mual dan muntah pada saat hamil karena jika pola makan ibu hamil yang tidak teratur bisa meningkatkan kadar asam lambung sehingga menimbulkan mual dan muntah.
Faktor psikologi ibu juga sangat memengaruhi untuk memicu rasa mual dan muntah yang dialami, jika mengalami kejadian morning sickness apalagi kejadian tersebut berlangsung sepanjang hari tentu saja memengaruhi disstress dan kecemasan pada ibu hamil.
Dampak jika terjadi terus menerus
Mual dan muntah pada kehamilan ini bersifat ringan dan merupakan kondisi yang dapat dikontrol sesuai dengan kondisi ibu hamil. Bila tidak ditangani maka akan bertambah berat menjadi Hipermesis (kondisi dimana mual muntah yang berlebihan yang benar-benar mengganggu aktifitas ibu hamil). Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan nutrisi, dehidrasi, keadaan lemah, penurunan berat badan, serta ketidakseimbangan elektrolit.
Tips Mengatasi Morning Sickness
- Mengkonsumsi makanan sedikit tapi sering agar kebutuhan gizi selalu tercukupi.
- Menghindari makanan yan berbau menyengat atau dirasa berbau tidak enak untuk menghindari rasa mual yang timbul.
- Mengkonsumsi cukup air putih minimal 1 liter per hari untuk mencegah dehidrasi saat sudah mual dan muntah.
- Melakukan teknik relaksasi aromaterapi agar tubuh ibu hamil rileks.
- Mengkonsumsi makanan berbahan dasar jahe seperti minuman jahe, permen jahe, atau dalam bentuk kue karena pada beberapa penelitian, jahe ampuh untuk mengurangi mual.
- Makan makanan yang mengandung vitamin B6 seperti kacang-kacangan dan biji bijian.
- Ibu dianjurkan untuk mengisi waktu luang yang bermanfaat bagi ibu hamil semisal dengan relaksasi, mengikuti kelas ibu hamil dan lain lain. Mengalihkan perhatian ibu dengan aktivitas ringan yang menyenangkan merupakan cara yang dirasa ampuh karena pikiran menjadi positif dan optimis sehingga lupa akan morning sickness yang dialami.
Seiring bertambahnya usia kandungan ibu, morning sickness akan membaik. Pada umunya morning sickness akan hilang ketika kandungan berusia 12 minggu. Namun ada juga wanita yang mengalaminya pada waktu yang lebih lama selama 3 hingga 4 bulan.
Jika tips diatas tidak meringankan gejala yang ada, ibu diharapkan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Stay safe and healthy
Sumber :
- Lutfatul Latifah (2017). Efektifitas Management Module dalam Mengatasi Morning Sickness.
- Ani Nurdiana (2018). Efektifitas Pemberian Permen Jahe Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil di Klinik Khairunida Sunggal Tahun 2018.
- https://www.alodokter.com/lawan-morning-sickness-pada-awal-kehamilan di akses pada tanggal 29 Agustus 2020 jam 10.45
Fore more info : iik.ac.id