MENGALAMI FLEK DI SELA SIKLUS MENSTRUASI?
Satu siklus menstruasi dihitung mulai dari hari pertama menstruasi sampai hari sebelum menstruasi berikutnya (Marhamatunnisa, 2012). Pola menstruasi sudah terbentuk dan berbeda-beda pada setiap wanita. Umumnya menstruasi datang sebulan sekali kecuali terputus ketika sedang hamil.
Banyak wanita bingung ketika melihat adanya flek coklat sebelum waktu haid mereka, dan bertanya-tanya apakah sesuatu yang normal jika terjadi seperti itu. Tidak perlu panik terlebih dahulu karena tidak sedikit wanita yang mengalami hal seperti itu. Penyebab spotting/ flek coklat ada yang normal dan yang tidak normal (perlu diwaspadai). Mari kita simak penjelasan selengkapnya.
Dikutip dari tempo penyebab normal flek coklat adalah:
1. Gejala Premenstrual Syndrome (PMS)
Salah satu penyebab bercak cokelat yang muncul bisa jadi gejala premenstrual syndrome (PMS), tanda bahwa akan datang bulan dalam waktu dekat.
2. Sisa Darah Menstruasi
Bercak coklat bisa jadi merupakan cairan keputihan yang sedikit bercampur dengan darah lama sisa menstruasi kemarin. Sisa darah yang masih menempel di dinding rahim ini dapat luruh dan keluar sewaktu-waktu.
3. Ciri-ciri hamil
Bercak kecoklatan bisa menandakan wanita yang sedang hamil. Hal ini dapat terjadi karena adanya sel telur yang berhasil dibuahi oleh sperma dan menempel ke dinding rahim.
4. Cedera Vagina
Salah satu penyebab flek ditengah siklus menstruasi adalah cedera vagina, aktivitas benturan ataupun gesekan bisa mengakibatkan cedera dalam vagina.
5. Perimenopause
Flek coklat juga menandakan seorang wanita sedang dalam masa perimenopause yaitu masa peralihan sebelum menstruasi berhenti total.
6. Efek samping penggunaan alat kontrasepsi
Salah satu efek samping penggunaan alat kontrasepsi adalah flek diantara siklus menstruasi alat kontrasepsi yang dimaksud seperti pil KB, suntik KB, KB implan atau AKDR.
Jika Flek terjadi cukup banyak hingga memerlukan penggunaan pembalut dan terjadi secara konsisten selama berbulan-bulan, itu menandakan adanya masalah yang cukup serius. Berikut kemungkinan yang bisa terjadi menurut Janna Andrews sepesialis kanker Payudara dan Ginekologi :
- Terjadi Infeksi
Iritasi kronis bisa terjadi dengan gejala buang air kecil yang menyakitkan, muntah, dan pendarahan atau bercak darah.
- Sistem hormonal terganggu
Saat menstruasi hormon seseorang pasti mengalami perubahan dan perubahan hormon ini juga bisa terjadi ketika tidak menstruasi. Terganggunya kadar hormon ini lah yang bisa menyebabkan keluarnya flek.
- Kemungkinan ada fibroid
Fibroid adalah tumor jinak yang tumbuh di rahim atau sekitarnya. Dan kebanyakan dari mereka yang mengalaminya tidak mengetahui secara pasti. Fibroid itu sendiri memungkinkan adanya pendarahan di dinding rahim.
- Kemungkinan alami kanker serviks
Pada beberapa kasus kanker serviks, ditemukan gejala pendarahn atau flek. Gejala seperti ini sering diabaikan oleh para wanita. Jika dapat mendeteksi kanker ini lebih awal ada kemungkinan lebih baik untuk mengobatinya.
HIMBAUAN !!!
Perlu diperhatikan jika flek diantara siklus menstruasi ini tidak kunjung reda dan menimbulkan nyeri harap periksakan ke pelayanan kesehatan. Atau jika memang takut dan tidak nyaman bisa dikonsultasikan terlebih dahulu ke pelayanan kesehatan terdekat.
More information : iik.ac.id